DESAIN MEDIA
KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI
SARANA PENUNJANG
PROMOSI PENJUALAN PRODUK
STUDI KASUS : PT. PANCA BUDI PRATAMA
Maimunah
Lusyani Sunarya
Mukti Budiarto
Febryan Sugeanto
ABSTRAC
Media campaigns
are very important in building the image of
an institution or
institutions, with diverse species and
one of them is a
visual communications media.
The function of visual communication media in
general is as a
supporting media campaign
for a particular institution
or agency that
is also used as
a marketing strategy
(marketing), because the objects memories
(souvenirs) expected by society to think of the image
of the institution so that the people can
determining the alternative option on the institution
or agency concerned. Currently there are visual
communications media in the PT. Panca
Budi Pratama less
diverse than the
type and appearance, but along with the development
of quality and quality
of the PT. Panca Budi Pratama
is required visual
communications media to the type and appearance
of the new design is more attractive and acceptable
to the community. For that
made a new design that is
expected to be more attractive
by adding a new item
without changing the characteristics of the PT. Panca Budi Pratama.
In this form of
media design encompasses product sales promotion banners, mugs, t-shirts,
umbrellas, pins, flags
chain, invitation cards, boxes, vouchers,
certificates, brochures, and brand plastic
bags.
Keywords: Media
Visual Communication, Image, Media Promotion, Marketing
ABSTRAKSI
Media promosi sangat
penting dalam membangun image dari sebuah lembaga atau institusi, dengan
jenisnya yang beragam dan salah satunya adalah media komunikasi visual. Fungsi
media komunikasi visual secara umum adalah sebagai media penunjang promosi bagi
lembaga atau instansi tertentu yang juga digunakan sebagai salah satu strategi
pemasaran (marketing), karena melalui benda-benda kenangan (cinderamata)
diharapkan masyarakat dapat teringat akan image dari lembaga tersebut
sehingga nantinya masyarakat dapat menentukan alternatif pilihan pada lembaga
atau instansi yang bersangkutan. Saat ini media komunikasi visual yang ada di
PT. Panca Budi Pratama kurang beragam dari jenis dan tampilan, tetapi seiring
dengan perkembangan mutu dan kualitas pada PT. Panca Budi Pratama maka
dibutuhkan media komunikasi visual dengan jenis dan tampilan desain baru yang
lebih menarik dan dapat diterima oleh masyarakat. Untuk itu dibuatlah desain
baru yang diharapkan dapat lebih menarik dengan menambahkan item baru tanpa
merubah karakteristik PT. Panca Budi Pratama. Dalam desain media ini bentuk promosi penjualan
produk melingkupi spanduk, gelas, t-shirt,
payung, pin, flag chain, kartu undangan, dus, voucher,
sertifikat, brosur, dan merk kantong plastik.
Kata kunci : Media
Komunikasi Visual, Image, Media
Promosi, Pemasaran
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu Advertising
and Graphic Design pada masa sekarang ini sudah sangatlah cepat dan maju,
semakin meningkatnya persaingan menjadikan perusahaan atau instansi, berlomba
melakukan promosi penjualan yang baik, salah satunya adalah perkembangan media
komunikasi visual yang akan digunakan sebagai alat bantu berkomunikasi dan
sebagai media pemasaran produk agar dapat dikenal oleh para konsumen dan
karyawan perusahaan itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka
penggunaan media komunikasi visual dapat memberikan manfaat yang sangat besar,
baik dalam kualitas maupun nilai informasi yang diterimanya, sehingga dapat
meningkatkan penjualan dan memberikan suasana kerja yang baik bagi karyawan.
Penyajian media komunikasi visual harus memberikan informasi yang baik dan
tepat sasaran, sehingga tidak terjadi kesalahan dan menimbulkan kerugian. PT.
Panca Budi Pratama adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang kantong
plastik HDPE, PE, PP, selain itu PT. Panca Budi Pratama bekerjasama dengan supplier-supplier
lain untuk distribusi produk lain seperti kertas nasi, tali plastik,
sedotan, karet gelang, dan benang karet. Dalam menyampaikan informasi melalui
media komunikasi visual pada PT. Panca Budi Pratama, ada dua sasaran yang
dituju yaitu kepada konsumen atau rekan kerja dan kepada karyawan PT. Panca
Budi Pratama. Dalam desain media ini
bentuk promosi penjualan produk yang dibutuhkan yaitu melingkupi spanduk,
gelas, t-shirt, payung, pin, flag chain, katu undangan, dus, voucher,
sertifikat, brosur, dan merk kantong plastik. Spanduk, payung, t-shirt,
dan gelas merupakan media promosi yang diberikan kepada konsumen atau rekan
kerja dengan beberapa persyaratan pembelian yang dicapai oleh konsumen
tersebut. Sedangkan flag chain dan pin absensi, merupakan media
komunikasi visual yang ditujukan kepada karyawan PT. Panca Budi Pratama untuk
menciptakan suasana pekerjaan dan kinerja karyawan yang lebih baik.
PERMASALAHAN
Media komunikasi visual
yang ada sebelumnya, dapat dikatakan kurang mewakili citra perusahaan, dengan
tampilan visual yang masih sederhana sehingga terlihat kurang menarik dari segi
tampilan produk dan desain, media promosi penjualan produk masih terbatas,
seperti gelas dan jam dinding. Selain itu media komunikasi visual sebelumnya
tidak memiliki satu kesatuan tampilan desain antara produk yang satu dengan
yang lainnya, Oleh sebab itu, penulis melakukan redesign pada semua
media promosi dan mengusulkan rancangan media promosi penjualan produk yang
baru pada PT. Panca Budi Pratama, guna meningkatkan omset dan sebagai aset
kebanggaan suatu perusahaan.
TINJAUAN PUSTAKA
1.
Pengertian Promosi
Promosi adalah upaya
untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan
menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya
promosi produsen atau distributor mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Pada
hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud
dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan mengingatkan pasar sasaran
atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang
ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.
2.
Definisi Desain
Desain merupakan
rancangan, gagasan, ide-ide yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur
pendukung seperti bentuk, teknik, pengerjaan, keindahan yang dinyatakan dalam
bentuk gambar dan warna. Desain merupakan sebuah rancangan atau seleksi atau
aransemen dari elemen formal karya seni, ekspresi konsep seniman dalam berkarya
yang mengkomposisikan berbagai elemen dan unsur yang mendukung (Ralp Mayer).
Desain merupakan aktifitas menata unsur–unsur karya seni memerlukan pedoman yaitu
azaz desain (Principle of design), antara lain unity, balance
rhytm, dan proporsi. Desain sangat terkait pula dengan komponen
visual seperti garis, warna, bangun atau bentuk, tekstur.
3. Teori Desain Komunikasi Visual
Istilah desain
komunikasi visual yang baru populer belakangan ini, sebenarnya baru dikenal di
Indonesia pada awal tahun 1980-an. Dimunculkan oleh Gert Dumbar (seorang
desainer grafis Belanda) pada tahun 1977, karena menurutnya desain grafis tidak
hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving, image,
audio visual, display dan pameran. Sehingga istilah desain grafis
tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah
desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.
Jika kita memulai
mendefinisikan Desain Komunikasi Visual ditinjau dari asal kata (etimologi)
istilah ini terdiri dari tiga kata, desain diambil dari kata “designo”
(Itali) yang artinya gambar. Sedang dalam bahasa Inggris desain diambil dari
bahasa Latin designare yang artinya merencanakan atau merancang. Dalam
dunia seni rupa istilah desain dipadukan dengan reka bentuk, reka rupa,
rancangan atau sketsa ide. Kemudian kata komunikasi yang berarti menyampaikan
suatu pesan dari komunikator (penyampai pesan) kepada komunikan (penerima
pesan) melalui suatu media dengan maksud tertentu. Komunikasi sendiri berasal
dari bahasa Inggris communication yang diambil dari bahasa Latin “communis”
yang berarti “sama” (dalam Bahasa Inggris:common). Kemudian komunikasi
kemudian dianggap sebagai proses menciptakan suatau kesamaan (commonness)
atau suatau kesatuan pemikiran antara pengirim (komunikator) dan penerima
(komunikan). Sementara kata visual sendiri bermakna segala sesuatu yang dapat
dilihat dan direspon oleh indera penglihatan kita yaitu mata. Berasal dari kata
Latin videre yang artinya melihat yang kemudian dimasukkan ke
dalam bahasa Inggris visual. Desain Komunikasi Visual adalah solusi
komunikasi yang menjembatani antara pemberi informasi dengan publik, baik
secara perorangan, kelompok, lembaga maupun masyarakat secara luas yang
diwujudkan dalam bentuk komunikasi visual.
Jadi Desain Komunikasi
Visual bisa dikatakan sebagai seni menyampaikan pesan (arts of
commmunication) dengan menggunakan bahasa rupa (visual language)
yang disampaikan melalui media berupa desain yang bertujuan menginformasikan,
mempengaruhi hingga merubah perilaku target audience sesuai dengan
tujuan yang diinginkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis,
tanda, simbol, ilustrasi gambar / foto, tipografi / huruf dan sebagainya yang
disusun berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa. Isi
pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk
permasalahan yang hendak disampaikan (baik sosial maupun komersial ataupun
berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).
4.
Fungsi Desain Komunikasi Visual
Sebuah desain apapun medianya pada dasarnya berfungsi
sebagai :
information, identification dan expression atau persuasion.
1.
Information desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim
pesannya secara visual.
2.
Identification
desain selalu menyiratkan atau
menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
3.
Expression
atau Persuasion desain mampu
mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat
bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musik) sehingga dapat menimbulkan
efek persuasi.
PEMBAHASAN
1. Potensial Market
Media komunikasi
visual sebagai sarana penunjang promosi penjualan ini ditujukan untuk pelanggan
serta karyawan PT. Panca Budi Pratama, agar calon pelanggan khususnya
masyarakat lebih mengetahui tentang produk plastik yang dihasilkan pada PT.
Panca Budi Pratama mulai dari kantong plastik HDPE, kantong plastik PP, kantong
plstik LLDPE, tali plastik, yertas pembungkus, sedotan, karet, karung plstik,
dan shading net.
Dalam hal ini, subjek
atau sasaran yang dituju adalah toko plastik yang sudah menjadi pelanggan tetap
dan toko plastik yang belum menjadi pelanggan, yang akan digunakan oleh bagian
marketing dalam kegiatan menambah pelanggan sehingga diharapkan mampu meningkatkan
penjualan produk.
Jika ditinjau dari
tujuan promosi ini adalah untuk mengarahkan seseorang agar dapat mengenal dan
mengetahui produk plastik yang dihasilkan oleh PT. Panca Budi Pratama, dan
diharapkan dapat membangun rasa perhatian dari masyarakat luas, keinginan,
kehendak yang kuat, yang akhirnya membeli produk yang dihasilkan oleh PT. Panca
Budi Pratama. Hal ini dapat meningkatkan jumlah penjualan akan suatu produk
yang dihasilkan dan sebagai promosi untuk memperkenalkan dan memberi pemahaman
tentang profil PT. Panca Budi Pratama kepada konsumen.
2. Market Segmentation
Geografi : Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Solo, Padang,
Cirebon, dan Bekasi.
Demografi : ● Jenis Kelamin : Pria & Wanita
● Kelas Ekonomi : Menengah
● Sasaran : 1. Toko Plastik
2.
Relasi
3.
Masyarakat
Psikografi :
Toko plastik, relasi dan masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi
mengenai produk serta profil PT. Panca Budi Pratama.
3.
Strategi Pemilihan Media
Tujuan dari strategi
ini adalah memilih media yang tepat untuk mempromosikan mengenai produk yang
dihasilkan oleh PT. Panca Budi Pratama dalam rangka membuat konsumen (toko
plastik, relasi, dan masyarakat) menjadi tahu, paham, menentukan sikap dan
akhirnya ingin membeli produk tersebut. Adapun yang dimaksud dengan media
adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu proses komunikasi.
Sejauh mana suatu peran komunikasi akan dapat diterima oleh masyarakat dengan
cepat dan tepat atau sebaliknya sangat bergantung dari tingkat efektifitas
media yang digunakan. Oleh karena itu, media komunikasi visual dipilih dan
dirancang sebagai penunjang promosi penjualan tentang produk yang dihasilkan
pada PT. Panca Budi Pratama.
4.
Software Yang Digunakan
Dalam Konsep penunjang
media informasi dan promosi tersebut, yaitu menggunakan software Adobe
Illustrator Cs, Adobe Photoshop Cs 3.
5.
Tujuan Kreatif
Perancangan
media penunjang promosi berupa spanduk, gelas, t-shirt, payung, pin, flag
chain, kartu undangan, dus, voucher, serttifikat, brosur, dan merk
kantong plastik. Produk promosi tersebut, pada PT. Panca Budi Pratama
supaya menarik secara visual, penulis menampilkan logo merk produk yang
akan dijadikan sebagai program promosi dan menampilkan logo Majelis
Ulama Indonesia (MUI) pada setiap produk promosi kualitas satu serta
logo PT. Panca Budi Pratama sehingga konsumen mengenal produk-produk
yang dihasilkan oleh PT. Panca Budi Pratama selain itu juga bertujuan
untuk membangun citra positif. Dengan program promosi yang dilakukan
diharapkan mampu mendapatkan konsumen baru dan target penjualan seperti
yang diinginkan oleh perusahaan.
Perancangan media diharapkan
dapat meningkatkan citra perusahaan di mata masyarakat. Adapun tujuan
utama dari perancangan media komunikasi visual sebagai sarana penunjang promosi
penjualan produk pada PT. Panca Budi Pratama yaitu :
a.
Meyakinkan
konsumen, khususnya konsumen baru sehingga percaya dan menjadi pelanggan tetap
pada produk yang dihasilkan oleh PT. Panca Budi Pratama.
b.
Dapat
menciptakan image yang baik serta menyampaikan kualitas produk yang
dihasilkan oleh PT. Panca Budi Pratama
c.
Memantapkan
posisi merk plastik PT. Panca Budi Pratama di wilayah baru.
d.
Mengikat
semua outlet semua lapisan baik grosir, semi grosir dan retail.
e.
Meningkatkan
penjualan produk pada PT. Panca Budi Pratama
6.
Strategi Kreatif
Dalam perencanaan
sarana media penunjang promosi dirancang sebuah media komunikasi visual,
mengenai hal yang berhubungan dengan kualitas akan disampaikan melalui logo
Majelis Ulama Indonesia (MUI), logo produk, warna ciri khas produk, dan slogan
pada masing-masing merk plastik. Agar tujuan program promosi dapat tercapai
harus bisa menyampaikan informasi yang tepat dan menarik kepada konsumen,
selain dari itu media yang dirancang harus bisa efektif dalam penggunaannya.
7.
Strategi Visual
Dalam hal ini media
promosi yang dirancang merupakan media yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan
secara emosional, yang mengambarkan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang Rubber
& Plastic PT. Panca Budi Pratama di harapkan dapat meyakinkan relasi
bisnis atau konsumen serta dapat menciptakan citra perusahaan. Dalam hal ini
penyajian grafisnya secara modern dengan penyampaian pesan secara
formal.
8.
Proses Desain
Proses rancangan
desain media spanduk, gelas, t-shirt, payung, pin, flag chain, kartu
undangan, dus, voucher, sertifikat, brosur, dan merk kantong plastik.
Media komunikasi visual tersebut dibuat dengan proses bertahap, dengan
tujuan untuk mendapatkan kesempurnaan pada hasil akhir, kesempurnaan
sangat penting untuk diperhatikan.
9.
Layout Kasar
Tahap awal dalam
proses desain, terlebih dahulu harus membuat layout kasar, adapun yang
dimaksud dengan layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan
komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar
ini dibuat hitam putih berupa coretan kasar atau sketsa dengan menggunakan
pensil gambar yang dibuat secara manual. Pada tahap ini penulis akan
membahas proses layout kasar yang merupakan ide kreatif mengenai susunan atau
tata letak unsur-unsur rancangan media dari penulis.
a. Layout Kasar Kartu Undangan Makan Siang
Layout ini berfungsi sebagai undangan dari PT. Panca Budi
Pratama kepada produsen plastik. Pada cover depan ditampilkan logo PT.
Panca Budi Pratama dan alamat yang dituju. Pada bagian dalam berisi informasi
dari undangan.
Gambar 1.
Layout cover kartu undangan makan siang
b. Layout Kasar PIN Absen
Pada desain pin absen
ini, memiliki satu kesatuan dengan banner yang keduanya ditujukan untuk
karyawan PT. Panca Budi Pratama. Fungís dari pin absen ini ádalah sebagai
tempat id card karyawan sehingga memudahkan untuk dibawa.
c. Layout Kasar Gelas Panca
Budi
Pada desain gelas,
menampilkan logo panca budi yang akan dijadikan sebagai media promosi untuk
membangun citra perusahaan kepada masyarakat luas. Menginformasikan keunggulan
dan kualitas plastik.
Gambar 3.
Layout kasar Gelas Panca Budi
d Layout kasar Payung
Desain payung
menampilkan 4 logo, yang terdiri dari Logo PT. Panca Budi Pratama, logo plastik
PP Wayang, logo plastik PE Tomat, dan logo plastic HD Sparta. Berikut ini
adalah layout kasar media komunikasi visual paying promosi yang dibuat
secara manual dengan menggunakan goresan pensil gambar.
e. Layout Kasar Flag Chain
Pada halaman media promosi banner ini akan ditampilkan
slogan PT. Panca Budi Pratama yang ditujukan untuk karyawan yaitu ”Senyum
Berseri Mengukir Prestasi”.
Gambar 5.
Layout kasar Flag Chain
f. Layout Kasar Voucher Promosi
Layout ini ditujukan untuk menginformasikan nominal hadiah
berupa voucher untuk program promosi, dengan warna yang berbeda pada tiap
nominal, dan menginformasikan masa berlaku.
Gambar 6.
Layout kasar Voucher Promosi
g. Layout Kasar T-shirt
Tujuan
pada desain T-shirt yaitu untuk menginformasikan tentang produk yang dihasilkan
oleh PT. Panca Budi Pratama kepada konsumen dan produsen kantong plastik. Pada
t-shirt ini juga menampilkan keunggulan produk dengan merk tertentu.
Gambar 7.
Layout kasar T-shirt
h. Layout Kasar
Spanduk
Layout
ini ditujukan untuk menginformasikan
jenis-jenis produk yang dihasilkan oleh PT. Panca Budi Pratama. Menampilkan
semua merk kantongan plastik PP, PE, dan HDPE dengan keunggulannya.
Gambar 8.
Layout kasar Spanduk
1.
Final Artwork
Artwork adalah merupakan gambar kerja final yang telah
melewati beberapa proses sebelumnya. Pada proses ini naskah serta tata letak
gambar merupakan proses akhir sebelum dilakukan proses cetak untuk media
komunikasi visual sebagai penunjang promosi penjualan telah disempurnakan
dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
a. Final Artwork Kartu
Undangan Makan Siang
Dibawah ini adalah layout kartu undangan makan siang
yang dibuat setelah mengalami beberapa revisi perubahan, diantaranya : desain
cover dalam menggunakan background warna putih yang menciptakan kesan elegan
dan simple. Cover dalam ini juga terdapat logo wayang yang merupakan brand merk
dari produk Pt. Panca Budi Pratama. Pada bagian kiri atas diberi efek vektor
flower dan menggunakan junis huruf Monotype Corsiva untuk isi dari kartu
undangan. Dengan ukuran lebar 21 cm dan panjang 29,7 cm, menggunakan bahan
glossy paper dengan cetak tebal. Ditambah ornamen pita pada bagian luar kartu
undangan.
Gambar 9.
Final Artwork Kartu
Undangan Makan Siang
b. Final Artwork PIN Absensi
Desain ini menampilkan slogan yang ditujukan untuk
karyawan PT. Panca Budi Pratama yaitu “Senyum Berseri Mengukir Prestasi” dan
pada bagian tengah lingkaran terdapat logo smile. Pada background diberi
warna ungu, merah, dan biru. Desain ini digunakan untuk memberikan kesan yang
baik pada karyawan untuk selalu tersenyum. Untuk teks menggunakan jenis font
Georgia. Pin absensi menggunakan bahan plastik dengan pengait besi dibagian
belakang
Gambar 10.
Final Artwork PIN
Absensi
c. Final Artwork Gelas Panca Budi Pratama
Desain ini merupakan
promosi untuk setiap pembelian produk PT. Panca Budi Pratama. Background diberi
efek pelangi agar terlihat cerah. Bagian tengah gelas terdapat logo PT. Panca
Budi Pratama dan bagian bawah logo merupakan slogan PT. Panca Budi Pratama
yaitu “Ahlinya Kantong plastik” menggunakan font Monotype Corsiva Bold. Desain
ini sebagai pengenalan terhadap konsumen dalam memperkenalkan PT. Panca Budi
Pratama dalam bidang kantongan plastik dan untuk membangun citra perusahaan.
Gelas yang dipakai adalah gelas frost dengan tangkai dengan tinggi 15 cm dan
diameter 7 cm.
Gambar 11
Final Artwork Gelas Panca Budi Pratama
d. Final Artwork Payung
Dalam media promosi payung ini menggunakan tiga
background yaitu putih kuning, putih biru dan putih hijau agar konsumen dapat
tertarik dan bebas memilih. Bagian background berwarna putih diberikan 4 (empat
logo) yang terdiri dari logo PT. Panca Budi Pratama, logo plastik PP Wayang,
logo plastic PE Tomat, dan logo plastik HD Sparta. Dengan ukuran 30 inch dengan
bahan nilon.
Gambar 12
Final Artwork Payung
e. Final Artwork Flag Chain
Untuk flag chain
merupakan satu kesatuan dengan desain pin absensi. Selain digunakan sebagai
acsesoris pada setiap ruangan PT. Panca Budi Pratama juga digunakan sebagai
penyemangat kerja para karyawan agar selalu tersenyum dan berprestasi dalam
bekerja. Font yang digunakan adalah Georgia.Ukuran flag chain berukuran panjang
50 cm dan lebar 30 cm menggunakan bahan Albatros.
Gambar 13
Final Artwork Flag
Chain
f. Final Artwork Voucher
Media promosi voucher menginformasikan jumlah nominal
dan masa berlaku voucher. Bagian bawah voucher diberikan keterangan mengenai
ketentuan pemakaian voucher. Efek batik digunakan agar voucher tidaak mudah
dipalsukan selain diberikan stempel dan nomor voucher. Bagian background
diberikan warna gradasi antar kuning dan putih. Font yang digunakan adalah
Georgia, Arial, dan Times New Roman. Ukuran voucher 15 x 7 cm dengan bahan
glossy paper
Gambar 14
Final Artwork Voucher
g. Final Artwork T-shirt
Desain t-shirt bagian
depan terdapat logo PT. Panca Budi Pratama sehingga terlihat simple dan elegan.
Bagian belakang menampilkan logo Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan logo produk
yang menjadi brand yaitu PP Wayang dan PE Tomat. T-shirt berwarna
putih dengan list berwarna hijau dibagian samping. Tshirt menggunakan
bahan Cotton Combed.
Gambar 15
Final Artwork T-shirt
h. Final Artwork Spanduk
Menginformasikan
jenis-jenis produk, merk, dan keunggulan produk kantong plastik pada setiap
jenis. Untuk teks menggunakan font Arial dan untuk background diberikan warna
kuning dengan efek daun. Ukuran spanduk 1 x 4 m dengan bahan albatros.
Gambar 16
Final Artwork Spanduk
Kesimpulan
Bentuk media promosi
yang dibutuhkan oleh masyarakat dan konsumen agar dapat diterima dan diminati
serta meningkatkan penjualan bagi PT. Panca Budi Pratama adalah promosi
penjualan, dan personal selling.
Dalam rangka menyediakan
media komunikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini akan media
kemasan (packaging) dan merchandise, PT. Panca Budi Pratama menggunakan bahasa
sehari-hari dan tampilan yang menarik, sehingga dapat mudah dipahami oleh
konsumen dan bermanfaat.
Untuk merancang media
komunikasi sesuai dengan citra atau image perusahaan maka ditampilkanlah logo
perusahaan pada beberapa produk promosi, logo Majelis Ulama Indonesia (MUI),
slogan perusahaan, warna yang sesuai ciri khas produk, dan logo produk.
Daftar Pustaka
1. Agustina, Anita, (2008). Perancangan Media Promosi
Pada PT. Sistanda Compositura Architectural Signs Sebagai Pendukung Komunikasi
Visual, Tangerang.
2. Daryanto, S.S. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia.
Penerbit Appollo : Jakarta
3. Hendratman, Hendi. (2006). Drawing and Illustration
for Graphic Design, Cetakan ke 1, Informatika Bandung.
4. Hendratman, Hendi. (2006). Tips n Trix Computer
Graphics Design.
5. Tjiptono, Fandi. (2007). Strategi Pemasaran. Cetakan
ke 1, Penerbit Dian Rakyat : Jakarta.
6. Tjiptono, Fandi. (1997). Strategi Pemasaran.
Yogyakarta.
7. Yunardi, Eppy. (2002). Adobe Photoshop 7.0, Versi
Komputer Pc dan Macintosh, Indah Surabaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar