Rancang Bangun Aplikasi Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web
Maimunah
Randy Andrian
e-mail:maimunah@faculty.raharja.ac.id;
randy_andrian@ti.raharja.ac.id
ABSTRAC
Internet is one
of the fastest growing technology, internet presence provides convenience in
receiving and accessing information in various formats from all over the world.
One of the elements in the Internet is a web site, currently the website can
not only serve as a medium of information but a variety of learning systems can
be done on the internet, as well as learning ARTIFCIAL Informatics. Artificial
Informatics intended as a measurement or evaluation of a person's ability to
understand the science of IT, Informatics Artificial itself a branch of
Artificial Intelligence. We have available a variety of media that can be used
in studying Informatics Artificial introduction or language but explanations
are still using the English language so that it becomes more difficult to
learn, especially for people who are still clouds in the English language.
Utilization of Internet technology advances in developing artificial media
Informatics web-based learning can provide another alternative in studying
artificial Informatics. In this journal, authors build a web site that provides
information and learning materials related to the artificial Informatics. With
this web site is expected to memberikanberbagai convenience to the public,
especially Internet users in the study of artificial Informatics, so artificial
Informatics is no longer a constraint and can push a person's interest in
learning the science of IT is associated with a virtual staff.
Keywords: Artificial Informatics, Artificial Intelligence, Virtual Staff.
Keywords: Artificial Informatics, Artificial Intelligence, Virtual Staff.
ABSTRAKSI
Internet
merupakan salah satu teknologi yang berkembang sangat pesat, kehadiran internet
memberikan kemudahan dalam menerima dan mengakses informasi dalam berbagai
format dari seluruh penjuru dunia. Salah satu elemen di dalam internet adalah
situs web, saat ini situs web tidak hanya dapat dijadikan sebagai media informasi
tetapi berbagai sistem pembelajaran pun dapat dilakukan di internet, seperti
halnya pembelajaran ARTIFCIAL INFORMATICS. ARTIFICIAL INFORMATICS dimaksudkan sebagai alat ukur atau evaluasi
atas kemampuan seseorang dalam memahami ilmu IT, ARTIFICIAL INFORMATICS sendiri
merupakan cabang dari ARTIFICIAL INTELLIGENCE. Saat ini tersedia berbagai media
yang dapat digunakan dalam mempelajari ARTIFICIAL INFORMATICS tetapi penjelasan
atau bahasa pengantarnya masih menggunakan bahasa Inggris sehingga menjadi lebih
sulit untuk dipelajari, terutama bagi orang yang masih awan dengan bahasa
Inggris. Pemanfaatan kemajuan teknologi internet dalam mengembangkan media
pembelajaran ARTIFICIAL INFORMATICS berbasis web dapat memberikan altenatif lain dalam mempelajari ARTIFICIAL INFORMATICS.
Dalam jurnal ini, Penulis membangun suatu situs web yang menyajikan informasi
serta materi-materi pembelajaran yang berhubungan dengan ARTIFICIAL INFORMATICS.
Dengan adanya situs web ini diharapkan dapat memberikanberbagai kemudahan bagi
masyarakat khususnya pengguna internet dalam mempelajari ARTIFICIAL INFORMATICS,
sehingga ARTIFICIAL INFORMATICS tidak lagi menjadi kendala serta dapat
mendorong minat seseorang dalam mempelajari ilmu IT ini yang berhubungan dengan
virtual staff.
Kata Kunci: ARTIFICIAL
INFORMATICS, ARTIFICIAL INTELLIGENCE, Virtual Staff.
1.
Pendahuluan
Teknologi saat ini berkembang
sangat cepat. Kemajuan teknologi yang sangat pesat ini berdampak pada semua
aspek kehidupan yang berhubungan dengan dunia informasi dan teknologi. Salah
satu bentuk perkembangan teknologi adalah Internet.
Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai
format dari seluruh penjuru dunia.
Kehadiran Internet juga dapat
memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan hal ini terlihat dengan begitu
banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif
serta mudah untuk dipelajari, Internet
seperti halnya perpustakaan dunia dan situs web sebagai bukunya. Situs web
tidak hanya dapat dijadikan sebagai media informasi tetapi berbagai sistem
pembelajaran pun dapat dilakukan di Internet,
seperti halnya pembelajaran Artificial Informatics.
Bisnis unit sekarang dan yang akan datang, apapun jenis
atau bidangnya, kalau tidak ada dukungan teknologi informasi (IT) didalamnya.
Bidang kedokteran, pertanian, arsitektur, kesenian, pendidikan, perbankan,
perdagangan, dan sebagainya, dari hulu ke hilir, semua bidang ilmu pengetahuan
memerlukan dan harus ada dukungan IT didalamnya, seolah-olah IT sudah merasuk
ke seluruh sendi kehidupan manusia dan tidak bisa dipisah-pisahkan lagi. Bidang
pendidikan misalnya, perlu adanya dukungan IT untuk melaksanakan kegiatan
perkuliahan sehari hari, perhitungan dan transaksi keuangan, penyimpanan semua
arsip lama, merekrut mahasiswa baru, melakukan penelitian, metode pembelajaran,
dan yang telah disebut hanya merupakan sebagaian dari kebutuhan IT sebuah
bidang usaha. Dapat disimpulkan bahwa tanpa dukungan IT, apapun bidang usahanya
akan tertinggal jauh dengan pesaing usaha yang lain, dan dapat dipastikan tidak
dapat bertahan lama.
Tantangan dunia IT sekarang adalah, bagaimana sesuatu
istilah “machinized” dapat di transformasi
menjadi istilah “humanized”. Seolah
olah yang memang kenyataannya mesin, atau benda mati, mengerti perasaan
manusia, dapat dengan sopan mengingatkan suatu hal yang terlupakan, dapat
menginformasikan sesuatu yang belum diketahui, memiliki karakter yang cocok dan
dapat bersosialisasi ditengah kehidupan manusia dalam skala global atau
organisasi dalam skala yang lebih kecil. Memang dunia IT yang saat saat ini
sukses dapat ditelaah kesungguhan pengembangnya telah mengarah ke “humanized” atau istilah sekarangnya
adalah personalisasi.
Kehidupan manusia selalu ditandai dengan inovasi terus
menerus dan perubahan terus menerus, seakan tidak pernah puas dengan kemajuan
yang ada sekarang ini. Tantangannya adalah, walau telah disadari bahwa “humanized” itu penting dalam tahap tahap
pembangunan IT, “personalized” telah
dilakukan dalam derap langkah pengembangan IT,
namun tetap saja belum cukup. Pertanyaannya adalah, apa lagi yang harus
dilakukan. Jawabannya ada dalam uraian dibawah ini yaitu Artificial Informatics dalam web E-Learning.
2.
Tinjauan
Pustaka
2.1 KONSEP
Articial Informatics
(AI)
Secara sederhana, definisi Articial Informatics (AI) adalah sebuah
sistem informasi yang memiliki karakter dan kapabilitas seperti manusia dengan
menggunakan PC dalam membantu menyelesaikan tugas sehari-hari.
Apa
yang disebut karakter, dan kenapa karakter dibutuhkan? Sebut dulu, bahwa
manusia yang nilainya tinggi bukanlah manusia yang memiliki kepandaian yang
tinggi, melainkan seseorang yang memiliki karakter yang tinggi. Sebut juga,
bahwa sebuah organisasi besar maupun kecil, memerlukan sosok pimpinan yang
memiliki karakter yang tinggi. Sebut juga, bahwa anak kecil memerlukan sosok
karakter yang dia bisa berpegangan, sebelum anak tersebut bisa tumbuh dewasa
menjadi karakter yang unik tersendiri.
Karakter yang disebut diatas,
mencerminkan bahwa sama sama manusia memiliki karakter yang berbeda-beda, dan
nilai dari seseorang itu adalah cerminan dari karakternya. Namun pernahkah
disadari, bahwa sesuatu yang bukan benda hidup, bisa saja memiliki karakter.
Memang diketahui, bahwa benda mati tidak akan ada karakter kalau bukan diisi
oleh manusia, atau diartikan oleh manusia. Sebagai contoh, sebuah tamagoci yang
sering dijadikan mainan oleh anak anak, kita sebut memiliki karakter karena anjing
yang ada pada mainan tersebut memiliki nama, perasaan, kebutuhan dan
sebagainya. Kalau anjing yang diberi nama Novi itu mati karena sebab tertentu,
anak yang memilikinya akan merasa sedih dan kehilangan. Ini sebagai bukti bahwa
mainan tersebut mempunyai karakter.
Sebagai contoh juga,
sesuatu benda mati yang memiliki karakter, yaitu tokoh-tokoh kartun, seperti
Cinderella, Snow White, Micky Mouse dan sebagainya yang disukai
oleh anak-anak. Tokoh kartun ini sangat popular dan penting, karena memiliki karakter
yang dapat dijadikan media atau alat untuk membangun karakter anak itu kelak.
Dari sini ditekankan bahwa,
seperti contoh-contoh yang disebut diatas, bahwa sebuah benda akan memiliki
nilai yang tinggi bila memiliki karakter, artinya sebuah sistem informasi yang
notabene juga sebuah benda mati, akan tinggi nilainya kalau memiliki karakter
yang bagus dan unik. Artificial Informatics
menekankan bahwa sistem informasi harus “humanized”
yaitu memiliki karakter yang sesuai dengan dimana sistem informasi itu berada.
2.2 Definisi E-Learning
Pengertian para
ahli mengenai e-learning ini
sangatlah banyak diantaranya adalah :
A.
Menurut Soekartawi (2003)
E-learning is a
generic term for all technologically supported learning using an array of
teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes,
teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based
training or computer aided instruction also commonly referred to as online
courses.
B.
Menurut Jaya Kumar. Koran (2002)
E-learning sebagai sembarang
pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronika (LAN, WAN ,
atau Internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi atau bimbingan.
C.
Menurut Dong (dalam Kamaraga, 2002)
E-learning sebagai kegiatan
belajar asynchronous melalui
perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan
kebutuhannya.
D.
Menurut Rosenberg (2001)
Menekankan
bahwa e-learning merujuk pada
penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
E.
Menurut Darin E. Hartley (Hartley, 2001)
E-learning merupakan suatu jenis belajar
mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke mahasiswa dengan
menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain.
F.
LearnFrame.com dalam Glossary
of e-learning Terms (Glossary, 2001)
E-learning adalah sistem pendidikan yang
menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media
internet, jaringan komputer, maupun computer
standalone
2.3 Perkembangan
E-learning dari masa ke masa
Uraian singkat
tentang perkembangan e-learning dari
masa sebagai berikut (cross, 2002) :
1990
: CBT (Computer Based Training)
Era dimana mulai
bermunculan aplikasi e-learning yang
berjalan dalam PC standalone ataupun
berbentuk kemasan CD-ROM. Isi berupa materi dalam bentuk tulisan maupun
multimedia (visual dan audio) dalam format MOV, MPEG-1 atau AVI. Perusahaan
perangkat lunak Macromedia
mengeluarkan tool pengembangan bernama Authorware,
sedangkan asymetrix (sekarang bernama
Click2learn) juga mengembangkan
perangkat lunak bernama toolbook.
1994
: Paket- paket CBT
Seiring dengan
mulai diterimanya CBT oleh masyarakat, sejak tahun 1994 muncul CBT dalam bentuk
paket – paket yang lebih menarik dan diproduksi secara missal.
1997
: LMS (Learning Management System)
Seiring dengan
perkembangan teknologi internet di dunia, masyarakat dunia mulai terkoneksi
dengan internet. Kebutuhan akan informasi yang cepat diperoleh menjadi mutlak
dan jarak serta lokasi bukanlah halangan lagi. Disinilah muncul sebutan
Learning Management System atau biasa disingkat dengan LMS. Perkembangan LMS
yang semakin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah
interoperability antara LMS yang ada dengan suatu standar. Standar yang muncul
misalnya adalah standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT
Committee), IMS, IEEE LOM, ARIADNE, dan lain sebagainya.
1999
: Aplikasi E-Learning berbasis Web
Perkembangan LMS
menuju ke aplikasi e-learning
berbasis web secara total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar mengajarnya. LMS mulai
digabungkan dengan situs-situs portal pada saat ini boleh dikatakan menjadi
barometer situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar dunia. Isi juga
semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video
streaming serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data
yang lebih standar, berukuran kecil dan stabil.
2.4 Keuntungan
E-Learning
a.
Menghemat waktu proses belajar mengajar
b.
Mengurangi biaya perjalanan
c.
Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (insfrastruktur,
peralatan, buku)
d.
Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
e.
Melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
2.5 Strategi
Pengembangan E-Learning
Strategi pengembangan e-learning
menurut Onno W. Purbo (2005) memiliki kesamaan dengan strategi pengembangan
perangkat lunak dikarenakan e-learning merupakan perangkat lunak juga. Berikut
tahapannya .
Gambar 1.
Tahapan Pengembangan E-Learning
a.
Requirement Analysis
and specification
Analisa kebutuhan ini maksudnya adalah kebutuhan apa saja yang
diperlukan oleh pemakai sistem ini, sebagai contoh kebutuhan untuk men-download
materi, kebutuhan untuk tanya jawab dengan peserta didik lainnya baik itu
melalui live chat, video conference, maupun melalui VOIP (Voice Over Internet Protocol) dan lain sebagainya.
b.
Design
Tahapan desain ini mungkin bisa dijadikan menjadi 2 tahap yakni
tahap pertama desain secara global dan yang kedua desain secara detail hingga
modul, tipe data, fungsi dan prosedur.
c. Coding
Tahap ini merupakan implementasi hasil desain ke dalam baris-baris
program.
d.
Testing
Pengujian ini pertama-tama dilakukan di tingkat modul yang
kemudian dilanjutkan ditingkat logika internal dan diakhiri pada pemeriksaan
hasil, apakah sudah memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
e. Maintenance
Tahap ini merupakan tahapan terakhir pada pengembangan e-learning dan tahapan ini memiliki
peranan yang sangatlah penting, karena jika terdapat kendala pada sistem maka
tugas pengelola sistem inilah yang akan me-maintenance sistem yang sedang
berjalan saat ini.
3. Pembahasan
3.1 Analisis Sistem
Tahap analisis sistem adalah tahap
penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
permasalahan-permasalahan, kesempatankesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi
dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem
yang baru yang sesui dengan kebutuhan.
3.1.1 Analisis Permasalahan
Suatu
permasalahan tidak akan terjadi dengan sendirinya, tetapi pasti ada
penyebabnya, Sistem E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web ini dibuat berdasarkan adanya
permasalahan-permasalahan yang timbul diantaranya :
1. Adanya kesulitan dalam
mempelajari Artificial Informatics dari media
buku ataupun media lainnya.
2. Pada Computer Based E-Learning
Artificial Informatics tidak semua
memiliki fasilitas untuk update data soal ataupun tutorial, sehingga soal
ataupun tutorial sudah tidak relevan lagi.
3. Situs web E-Learning yang menyediakan materi tentang Artificial Informatics masih terbatas.
4.
Menyediakan alternatif lain dalam mempelajari Artificial
Informatics.
3.1.2 Analisis Kebutuhan
Desain sistem yang akan dibuat
memerlukan beberapa kebutuhan data masukan, kebutuhan data keluaran dan
kebutuhan antar muka. Tujuan analisis kebutuhan adalah untuk menentukan
spesifikasi fungsi, kemampuan serta fasilitas dari program. Analisis kebutuhan
juga bermanfaat sebagai dasar evaluasi setelah program selesai disusun.
a) Kebutuhan Data Masukan
Pembuatan
Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web
ini membutuhkan beberapa masukan data diantaranya adalah data Soal Artificial Informatics, data Tutorial yang berkaitan
dengan Artificial Informatics, data
Pengguna (anggota dan administrator), data kritik dan saran atau komentar dari
anggota.
b) Kebutuhan Data Keluaran
Data
keluaran adalah data yang dihasilkan dari data masukan yang telah diolah.
Adapun output yang dihasilkan yaitu : tutorial Artificial
Informatics, soal Artificial Informatics,
nilai Artificial Informatics, review
test.
c) Kebutuhan Antarmuka
Berdasarkan
hasil pengamatan, antar muka yang diinginkan harus dengan tampilan sebaik
mungkin, sehingga ramah bagi pengguna artinya pengguna dapat menggunakan
perangkat lunak yang dibuat dengan senyaman mungkin dan mengurangi kesalahan
dalam memasukkan data, proses maupun keluarannya.
3.2 Perancangan Sistem
Dalam perancangan Media Pembelajaran E-Learning Artificial
Informatics berbasis Web ini melalui dua tahap yang terdiri
dari :
Pembuatan desain global yang terdiri
dari : Unified Modeling Language (UML)
use case diagram, dan class diagram.
Gambar 2.
Use Case Diagram
Website E-learning
Pada
Use Case Diagram Website E-learning
ini terdapat 1 sistem yang mencakup seluruh proses pendistribusian, 2 aktor
yaitu dosen dan mahasiswa serta mempunyai 9 use
case yaitu home, daftar, login, pilih upload tugas dan pilih upload materi, topic, forum diskusi
dosen dan forum diskusi mahasiswa, kritik dan saran
Gambar 3.
Class
diagram website e-learning
Pada
Class diagram terdiri dari 4 (empat)
class diagram yaitu user, tabel e-learning,
e-learning dan login, dimana masing-masing saling berhubungan antar class diagram.
3.3. Dukungan Teknologi
Media E-Learning
Artificial Informatics berbasis web
ini diimplementasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP, yaitu sebuah
bahasa pemrograman yang perintah-perintahnya dijalankan di web server kemudian
hasilnya dikirimkan ke browser dalam bentuk HTML biasa. Tahapan implementasi
sistem merupakan tahap meletakkan sistem supaya siap untuk di operasikan,
termasuk kegiatan penulisan kode program yang digunakan dan diharapkan sistem
yang telah dirancang siap untuk dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya
sehingga dapat diketahui apakah sistem sudah sesuai dengan tujuan yang
diinginkan.
3.4. Ciri khas dan manfaat Web E-Learning Artificial
Informatics
4 (empat)
Ciri khas dari Web E-Learning dari sebuah Artificial Informatics (AI)
adalah:
1.
Sistem Informasi yang lebih “humanized”
2.
Sistem Informasi yang lebih entertaining.
3.
Sistem Informasi yang memiliki kapabilitas atau kemampuan
bekerja.
4.
Sistem Informasi yang memiliki database dan menggunakan jaringan serta
aplikasi Web.
Gambar 4.
Diagram Artificial Informatics
4. Pembahasan Program
Media E-Learning Artificial Informatics berbasis Web dapat
diakses pada jaringan lokal melalui alamat http://localhost/elearning1/ .Pada jaringan lokal
pastikan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web sudah
berada pada folder yang benar, bila kita menggunakan xampp for windows
letakkan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web pada
folder C:\xampp\htdocs\ elearning1
Gambar 5.
Tampilan home website e-learning Artificial Informatics
Tampilan home website e-learning Artificial Informatics
Keterangan:
Dosen dan mahasiswa membuka home website
e-learning, kemudian daftar sebagai pengguna, setelah mendaftar kemudian
login, dan pilih menu uploud, disini jika dosen atau mahasiswa bisa
meng-uploud tugas dan materi, kemudian membuat topik baru, apa yang ingin di
buat pada form topik, lalu diskusikan dalam form diskusi, jika berkenan dosen
dan mahasiswa dapat menulis kritik dan saran.
5.
Analisa Proses Manajemen Content
Proses manajemen content berfungsi
untuk mengupdate content dari situs web seperti berita, tutorial, content
download, polling, serta soal-soal Artificial Informatics. Sama seperti
manajemen user untuk mengakses halaman ini user diharuskan login terlebih
dahulu, setelah login klik link manajemen content atau masuk ke
alamat l:
http://localhos/artificial-informatics/administrator/cpanel.php?pageid=Manajemen_Content, proses-proses yang
terdapat dalam manajemen content adalah sebagai berikut: Update Data
Tutorial pada halaman ini
administrator bisa menambah, merubah, menghapus atau melihat detail dari
tutorial, file-file yang digunakan dalam proses update data
tutorial bisa dilihat pada gambar 6 dibawah ini:
Gambar 6.
Tampilan upload website e-learning Artificial Informatics
Keterangan:
Media E-Learning
Artificial Informatics tampilan upload
website e-learning Artificial Informatics Berbasis Web dapat diakses pada
jaringan lokal melalui alamat http://localhost/elearning1/material.php Pada jaringan lokal pastikan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web sudah berada pada folder yang benar,
bila kita menggunakan xampp for windows letakkan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web pada folder C:\xampp\htdocs\ elearning1\material.php.
dihalaman page ini mahasiswa dapat mendownload bahan ajar yang telah diupload oleh dosen pengampuhnya dan juga
yang telah diupload oleh mahasiswanya.
Gambar 7.
Tampilan upload website e-learning Artificial Informatics
Keterangan :
Media E-Learning Artificial Informatics tampilan upload website e-learning Artificial Informatics Berbasis Web dapat
diakses pada jaringan lokal melalui alamat http://localhost/elearning1/dbs_utama.php Pada jaringan lokal
pastikan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web sudah
berada pada folder yang benar, bila kita menggunakan xampp for windows
letakkan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web pada
folder C:\xampp\htdocs\ elearning1\dbs_utama.php. dihalaman page ini disediakan
form untuk mendownload bahan ajar
atau pun tugas, dimana dosen bisa mengupload
materi dan mahasiswanya dapat mengupload materi beserta tugas yang diberikan
kepada dosen pengampuhnya.
Gambar 8.
Tampilan topic website e-learning Artificial Informatics
Keterangan :
Media E-Learning Artificial Informatics tampilan topic website e-learning Artificial Informatics Berbasis Web dapat
diakses pada jaringan lokal melalui alamat http://localhost/elearning1/create_topic.php Pada jaringan lokal
pastikan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web sudah
berada pada folder yang benar, bila kita menggunakan xampp for windows
letakkan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web pada
folder C:\xampp\htdocs\ elearning1\create_topic.php. dihalaman page ini
disediakan form untuk membuat topic baru, dimana disini jika ada bahan ajar
yang telah diupload oleh dosen atau mahasiswanya di form inilah dapat
didiskusikan mengenai materi yang telah diupload
di website e-learning ini.
Gambar 9.
Tampilan forum website e-learning Artificial Informatics
Keterangan :
Media E-Learning Artificial Informatics tampilan forum website e-learning Artificial
Informatics Berbasis Web dapat diakses pada jaringan lokal melalui alamat http://localhost/elearning1/main_forum.php Pada jaringan lokal
pastikan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web sudah
berada pada folder yang benar, bila kita menggunakan xampp for windows
letakkan file-file Media E-Learning Artificial Informatics Berbasis Web pada
folder C:\xampp\htdocs\ elearning1\main_forum.php. dihalaman page ini
disediakan untuk berdiskusi tentang materi yang telah diupload.
7.
Simpulan
Berdasarkan analisa Penulis pada
hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Penggunaan buku
ataupun program aplikasi Artificial Informatics
berbasis komputer masih kurang efektif karena materi Artificial
Informatics setiap
tahun terus berkembang sehingga buku ataupun program aplikasi Artificial Informatics berbasis komputer kurang efektif. Sedangkan
situs web yang menyediakan materi-materi seputar Artificial
Informatics secara
gratis masih sedikit.
2. Situs Web Media E-Learning Artificial Informatics yang telah dibangun dapat memberikan
alternatif lain dalam mempelajari Artificial Informatics, karena memiliki fasilitas
untuk memperbarui data sehingga data yang ditampilkan selalu mengikuti
perkembangan Artificial Informatics
3. Situs Web Media E-Learning Artificial Informatics yang dibangun
memberikan kemudahan dalam mempelajari Artificial
Informatics dengan tampilan yang interaktif.
DAFTAR PUSTAKA
1.
Bernard Renaldy, Suryo Guritno. Creative
Communication and Innovative Technology. Ontology Implementation Within
E-Learning Personalization System for Distance Learning in Indonesia. 2010;
3(3): 322-344
2.
Hendra. Creative
Communication and Innovative Technology. Perancangan Aplikasi Forum Diskusi
Pada Media E-Learning berbasis Web. 2010; 3(2): 153-173.
3.
Herman, Asep. Pengenalan E-Learning. Jurnal Universitas Gajah Mada.2005
4.
M Yusuf, Augury
El Rayeb, Sri Rahayu. Computer Science Research and Its Development Journal.
Implementasi Artificial Informatics Pada Sistem Informasi Akademik Dalam
Penyebaran Informasi di Perguruan Tinggi. 2011; 3(1): 10-25
5.
Sri Kusumadewi.
Artificial Intelligence Teknik dan Aplikasinya. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2003
6.
Tafiardi. Meningkatkan Mutu Pendidikan Melalui E-Learning. Jurnal
Pendidikan Penabur.2005
7.
Untung Rahardja.
Laporan Penelitian Pengembangan Konsentrasi. Tangerang.2008
8.
Untung Rahardja. Artificial Informatics. 4th IEEE
Conference on Industrial Electronics and Applications (ICIEA). 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar