Rancang Bangun Aplikasi Data Warehouse Untuk Business Intelligence
Maimunah1, Siti Farhatus Saadah2, Randy Andrian3
1Dosen Jurusan Teknik Informatika AMIK Raharja Informatika
2Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja
3Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja
1 AMIK Raharja Informatika, Jl. Jend Sudirman No. 40
Cikokol-Tangerang
2,3 STMIK Raharja, Jl. Jendral Sudirman No. 40
Cikokol-Tangerang
Email : maimunah@faculty.raharja.ac.id, farhatus_saadah@faculty.raharja.ac.id, randy_andrian@ti.raharja.ac.id
Abstract
In the business world, the utilization
of information technology is aparticularly urgent
need to see the opportunities and information from various sources for decision
making by management. Business
Intelligence or BI is in short with one form of implementation that
is able to address the needs of the organization to improve
its ability to analyze the problems it facesas well as in
decision making. BI technology capabilities, namely to collect, store, analyze and provide access to data to help users make decisions accuratelyby doing various activities in between, decision
support systems, query,
reporting, processing, online analytical
(OLAP), statistical analysis, forecasting and data mining. Many diverse applications that
can be used ie BI reporting applications, analytical
applications, the application of data mining, dashboards, alerts and portals. The results of this research is the production design of the application for student academic information
services using
the concept of Business Intelligence. Academic information services for these students can use university academic in this case the parties to know the student data from personal data to the data classes. Personal data are displayed by this program is about students complete biographical data, while data is the data values and
the lecture attendance students.
Keywords : Business
Intelligence, Query, Reporting, OLAP, Statistik, Forecasting, Data mining, Dashboards
Abstrak
Dalam
dunia bisnis, pemanfaatan teknologi informasi sudah merupakan kebutuhan yang
mendesak terutama untuk melihat peluang dan informasi dari berbagai sumber
untuk pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Business Intelligence atau di
singkat dengan BI merupakan salah satu bentuk implementasi yang mampu menjawab
kebutuhan dari organisasi untuk meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis
masalah-masalah yang dihadapinya serta dalam pengambilan keputusan. Kemampuan
teknologi BI, yaitu untuk mengumpulkan, menyimpan,
menganalisis dan menyediakan akses ke data guna membantu pengguna mengambil
keputusan secara akurat dengan melakukan berbagai aktivitas di antaranya,
sistem pendukung keputusan, query,
pelaporan pengolahan, analisis
online (OLAP), analisa statistik, peramalan, dan
data mining. Banyak beragam aplikasi BI yang dapat digunakan yaitu pelaporan aplikasi,
aplikasi analitis, aplikasi data pertambangan, dashboard, peringatan
dan portal. Hasil dari penelitian ini adalah dihasilkannya
rancangan aplikasi untuk layanan informasi akademik mahasiswa dengan
menggunakan konsep Business Intelligence. Layanan informasi akademik untuk
mahasiswa ini bisa digunakan Perguruan Tinggi dalam hal ini pihak akademik untuk mengetahui data mahasiswa mulai dari data
pribadi sampai dengan data perkuliahan. Data pribadi yang ditampilkan oleh
program ini adalah mengenai biodata mahasiswa secara lengkap, sedangkan data
perkuliahan adalah data nilai dan kehadiran mahasiswa.
Kata
Kunci :
Business Intelligence, Query, Reporting, OLAP, Statistik, Forecasting, Data
mining, Dashboards.
Pendahuluan
Perkembangan teknologi informasi
telah mengalami kemajuan yang sangat pesat salah satu kemajuannya
adalah
pengambilan keputusan untuk kegiatan bisnis , serta memberikan andil besar
terhadap perubahan-
perubahan yang mendasar pada struktur, operasi dan manajemen
pada suatu organisasi. Dengan teknologi
informasi berbagai analisis juga
dikembangkan dalam mendukung sistem informasi untuk meningkatkan
efektifitas
manajerial guna meningkatkan kinerja bisnis maupun organisasi. Business
Intelligence atau di
singkat dengan BI merupakan salah satu bentuk
implementasi yang mampu menjawab kebutuhan dari
organisasi untuk meningkatkan
kemampuannya dalam menganalisis masalah-masalah yang dihadapinya serta
dalam
pengambilan keputusan. BI telah banyak digunakan oleh organisasi-organisasi
dalam mengelola data
dan informasi sampai dengan dukungan pengambilan
keputusan. Secara ringkas, BI dapat diartikan sebagai
pengetahuan yang
didapatkan dari hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan suatu
organisasi. Business
Intelligence solution merupakan istilah yang
umumnya digunakan untuk jenis aplikasi ataupun teknologi
yang digunakan untuk
membantu kegiatan BI, seperti mengumpulkan data, menyediakan akses, serta
menganalisa data dan informasi mengenai kinerja perusahaan. Berbagai kelebihan
dalam penerapan BI, yaitu
untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan
menyediakan akses ke data guna membantu pengguna
mengambil keputusan secara
akurat dengan melakukan berbagai aktivitas diantaranya, sistem pendukung
keputusan, query, reporting, online analytical processing (OLAP),
analisa statistik, forecasting, dan data
mining untuk analisa data. Menurut
Chang, Dillon,Hussain(2006), perkembangan BI yang disertai dengan
teknologi
yang menyertai selama 40 tahun terakhir dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1 Perkembangan Teknologi BI dan aplikasinya
Sumber : Business
Intelligence Institut Teknologi Bandung
Menurut
Ronald (2008) ada beberapa bagian dalam solusi BI yaitu, keseluruhan proses
dalam BI dapat diterjemahkan menjadi langkah-langkah dibawah ini :
1). Identifikasi masalah bisnis yang perlu
diselesaikan dengan gudang data dan menentukan data yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
2). Identifikasi lokasi dari data-data yang
diperlukan dan mengambilnya dari sumber penyimpanannya.
3). Merubah data yang diperoleh dari beragam
sumber tersebut ke dalam sebuah data yang konsisten.
4). Mengambil data yang telah dirubah tersebut ke
dalam lokasi yang yang tersentralisasi.
5). Membuat sebuah gudang data dengan data yang
ada dalam lokasi yang tersentralisasi tersebut
6). Memasang sebuah produk atau aplikasi yang
dapat memberikan akses ke data yang ada dalam cube
tadi. Ada
berbagai macam jalan dan cara untuk berbagai macam tipe pekerjaan ketika
berurusan dengan
cube.
Gambar 2 Langkah-langkah Proses BI
Sumber : Business Intelligence Institut Teknologi Bandung
Sumber : Business Intelligence Institut Teknologi Bandung
Pembahasan
Business Intelligence dan data warehouse adalah dua hal yang
berbeda namun hampir tidak bisa
dipisahkan. Data
warehouse bicara mengenai bagaimana data-data yang besar dan beragam
disimpan
dalam satu repository dan
disusun sedemikian sehingga memudahkan pencarian, sedangkan Business
Intelligence adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk menyajikan data-data tersebut sehingga
memudahkan analisa dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang akurat
dari sumber data.
Suatu solusi Business
Intelligence yang baik memerlukan sumber data yaitu data warehouse.
a. Business Intelligence Report
Business
intelligence report lahir untuk menjawab tantangan yang tidak bisa dipenuhi
oleh standard
reporting, yaitu yang
berkaitan dengan empat hal yaitu accessibility,
timeliness, format, data integrity.
Business Intelligence memiliki sambungan
langsung ke data warehouse sehingga accessibility dan
timeliness menjadikan hal yang bias dilakukan. User selalu mendapatkan akses terhadap informasi yang
dibutuhkan (accessibility) secara cepat (timeliness). Business Intelligence memberikan kebebasan kepada
users untuk mendefinisikan format
laporan sesukanya, sedangkan Data integrity dipenuhi oleh data
warehouse di mana BI ini dijalankan.
Salah satu yang menjadi kelebihan dari Business
Intelligence adalah
memanjakan users
dengan struktur data yang memudahkan pembuatan report secara self-service
dalam
bentuk dimensi dan measures.
Dengan mengkombinasikan measures dan
dimensi yang tepat, users
mendapatkan
report yang diinginkan. Selanjutnya
dia dapat menyajikannya dalam bentuk tabel atau dalam
berbagai bentuk grafik
yang dapat dipilih. Setelah report disajikan, user diberi fasilitas untuk
menyimpan
tampilan report tersebut dalam bentuk excel, xml, pdf, jpeg, dan
lain-lain sesuai kebutuhan.
Salah
satu tool Business intelligence report
adalah SQL server 2005 reporting services,
komponen
Reporting Services dibedakan
menjadi dua, yaitu komponen server dan komponen client. Komponen
server terbagi menjadi tiga layer, yaitu: Report Server, Report Manager dan Report Server Database.
Komponen client terbagi menjadi Report Designer, Web Browser dan Tools 3rd-Party.
b. Business
Intelligence Analitics
Menurut Henry (2006), aplikasi
analitik adalah suatu aplikasi yang menyediakan proses pengambilan
keputusan
dengan akses berbasis waktu dari berbagai sumber data. Pengguna dapat
menggunakan Business
intelligence
untuk mengakses suatu dimensional data
warehouse yang interaktif dengan memanfaatkan
OLAP untuk proses slice dan dice, drilling up serta drilling
down.
Slicing dan dicing adalah operasi
untuk melihat data sebagai visualisasi dari kubus. Dengan slicing dan
dicing
pengguna dapat melihat data dari beberapa perspektif. Pengguna dapat
mengekstrak bagian dari data
agregrated dan dapat memeriksa dengan
detail berdasarkan dimensi-dimensi yang diinginkan.
Gambar 3 Contoh
proses Slicing dan dicing
Sumber : Business Intelligence Institut Teknologi Bandung
Sumber : Business Intelligence Institut Teknologi Bandung
c. Business
Intelligence Data Mining
Secara
sederhana data mining adalah suatu proses untuk menemukan interestingknowledge
dari sejumlah
data yang disimpan dalam basis data atau media penyimpanan
data lainnya. Dengan melakukan data mining
terhadap sekumpulan data,
akan didapatkan suatu interesting pattern yang dapat disimpan sebagai
knowledge
baru. Pattern yang didapat akan digunakan untuk melakukan evaluasi terhadap
data- data
tersebut untuk selanjutnya akan didapatkan informasi.
Dalam
implementasi menggunakan SQL Server 2005 analysis services minimal ada empat
langkah yaitu :
1. Menggambarkan atau
mendefinisikan apa yang akan dicapai, sebagai contoh bagaimana korelasi antara
penjualan music, film dan audio serta bagai mana minat konsumenya.
2. Menyiapkan data, pada tahapan ini harus dipersiapkan data yang
relevan dan mengecek data quality.
3. Membangun model data mining , model yang digunakan bisa satu model
atau lebih dengan berbagai
algortimanya sesuai dengan kebutuhan.
4. Melakukan proses deploying
pada model yang digunakan.
Gambar 4 Contoh
model data mining dengan Microsoft pengelompokan
algoritma
Sumber : BI and Government Performance Management: Getting to Green
Sumber : BI and Government Performance Management: Getting to Green
d. Business Intelligence Dashboard
Dashboard adalah satu kategori dari
aplikasi business intelligence yang
secara real time akan
memonitoring
berbagai informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau perusahaan dengan
berbagai
macam format seperti graphical gadgets, typically gauges, charts,
indicators, dan color-coded maps
yang memungkinkan mereka membuat
keputusan pintar secara cepat.
Berikut ini adalah contoh BI Dashboard pada Amadeus Entertainment, dimana akan ditampilkan top level
key performance indicators (KPIs) yang terdiri dari empat
area yaitu product sales, subscription sales,
supplier performance dan customer
relationship management.
Gambar
5. Dashboard Business Intelligence
Sumber : Business Intelligence Perguruan Tinggi Raharja
Sumber : Business Intelligence Perguruan Tinggi Raharja
e. Business Intelligence Alert
Aplikasi
yang akan menginformasikan kepada pemakai kondisi yang terjadi, sebagai contoh
informasi stok
barang disuatu cabang tertentu sudah kritis. Informasi tentang
biaya produksi yang tidak seimbang dengan
keuntungan yang diperoleh perusahaa.
BI alert ini akan sangat membantu
untuk memonitong kejadian-
kejadian yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan yang bersifat real time.
f. Business Intelligence Portal
Sebuah
BI portal adalah aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai penghubung untuk
mengakses dan
memanajemen Business intelligence report, analytics,
data mining dan aplikasi dashboard yang
digunakan untuk alert pada
pengguna. Berikut ini adalah contoh BI portal yang merupakan gabung dari
berbagai aplikasi BI.
Gambar
6. Contoh BI
Portal
Sumber : Business Intelligence Perguruan Tinggi Raharja
Sumber : Business Intelligence Perguruan Tinggi Raharja
Gambar
6. Contoh BI
Portal
Sumber : Business Intelligence Perguruan Tinggi Raharja
Sumber : Business Intelligence Perguruan Tinggi Raharja
g. OLAP (Online Analytical Processing)
OLAP merupakan kunci dari BI, yang
digunakan untuk menganalisisis data dan informasi yang pada akhirnya akan
menjadi dasar basis Decision Support System (DSS) dan Expert Information System (EIS). Beberapa
aktivitas yang dapat dilakukan melalui OLAP antara lain seperti : melakukan query,
meminta laporan yang ad hoc, mendukung analisis statistik, analisis
interaktif, serta membangun aplikasi multimedia.
OLAP merupakan proses komputer yang memungkinkan
pengguna dapat dengan mudah dan selektif memilih dan melihat data dari sudut
pandang yang berbeda-beda. Data pada OLAP disimpan dalam basis data
multidimensi. Jika pada basis data relasional terdiri dari dua dimensi, maka
pada basis data multidimensi terdiri dari banyak dimensi yang dapat dipisahkan
oleh OLAP menjadi beberapa sub atribut.
OLAP dapat digunakan untuk data mining atau
menemukan hubungan antara suatu item yang belum ditemukan. Pada basis data OLAP
tidak perlu memiliki ukuran besar seperti data warehouse, karena tidak
semua transaksi membutuhkan analisis tren. Dengan menggunakan open database
connectivity (ODBC), data dapat diimpor dari basis data relasional menjadi
suatu basis data multidimensi untuk OLAP.
Secara garis besar, kedudukan OLAP dalam implementasi
BI dapat dilihat pada gambar 7 :
Gambar 7. Kedudukan OLAP Dalam BI
Sumber : Data Warehouse dan E-commerce
Sumber : Data Warehouse dan E-commerce
Rancangan pada Business Intelligence
a. Use Case Diagram sistem yang diusulkan
Gambar 8. Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 8 di atas terdapat :
a. 1 sistem yang mencakup
seluruh kegiatan Sistem Informasi Kepala Jurusan
b. 2 actor yang melakukan
kegiatan, yaitu kepala jurusan (user) dan admin
c. 13 use
case yang biasa dilakukan oleh actor-actor
tersebut.
b. Class Diagram sistem yang diusulkan
Gambar 9. Class Diagram Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 9 di atas terdapat :
a. 9 class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta
operasi yang sama.
b. 16 multiplicity, hubungan antara objek satu
dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.
Rancangan
Implementasi
a. Aplikasi Businees Intelligence Student Information Services
Academic
Gambar 10.
Tampilan Login
Untuk
masuk ke menu utama SIS Kajur, user
terlebih dahulu masuk ke tampilan login seperti
gambar 10 di atas
sebagai verifikasi user. Setelah user memasukkan user name
dan password
masing-masing, barulah user dapat masuk ke menu SIS
Kajur. Namun jika user name dan
password yang dimasukkan tidak
sesuai, maka akan muncul tampilan error login seperti
gambar di bawah
ini :
Gambar 11. Tampilan Error Login
b. Menu Student Information Services (SIS) Kepala Program Study
Gambar 12. Tampilan Menu SIS Kajur
Pada
tampilan gambar 12 di atas dapat diambil beberapa keterangan dari fasilitas-fasilitas
yang
ada pada menu SIS Kajur berdasarkan nomor. Adapun penjelasan mengenai
fasilitas-fasilitas
tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Merupakan
fasilitas utama pada SIS Kajur yaitu “Home” untuk kembali ke menu SIS
Kajur,
“Mutu Kajur” untuk melihat mutu konsultasi kepala jurusan, “Database
Konsultasi”
untuk melihat seluruh data mahasiswa yang pernah berkonsultasi, “search”
untuk pencarian
data mahasiswa.
2. Jumlah mutu konsultasi kepala jurusan secara keseluruhan
3. Sign
Out artinya keluar dari SIS Kajur dan kembali ke tampilan login
4. Dengan
adanya fasilitas kalender, user dapat melihat dan mengetahui keterangan
waktu
saat ini seperti hari, tanggal, bulan, dan tahun.
5. Terlihat
foto dan nama kepala jurusan yang melayani mahasiswa.
c. Tampilan
Biodata dan Konsultasi Mahasiswa
Gambar 13.
Tampilan Biodata dan Konsultasi Mahasiswa
Pada
tampilan gambar 13 di atas dapat diambil beberapa keterangan dari
fasilitas-fasilitas yang
ada pada menu SIS Kajur berdasarkan nomor. Adapun
penjelasan mengenai fasilitas-fasilitas
tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Terlihat
foto mahasiswa, apabila diklik foto tersebut maka munculah biodata pribadi
mahasiswa tersebut.
2. Jumlah
IPK, IMK dan juga pemberitahuan mengenai mahasiswa tersebut.
3. Fasilitas konsultasi yang disediakan untuk
mahasiswa, apabila mahasiswa tersebut menemui Kepala jurusannya.
Pada gambar 13 (Tampilan biodata dan konsultasi mahasiswa) kepala jurusan
juga dapat melihat
foto mahasiswa (nomor 2) yang sedang berkonsultasi, dan jika
diklik maka akan masuk ke SIS
(Student Information Services) mahasiswa
tersebut seperti gambar di bawah ini :
Gambar 14. Tampilan SIS Mahasiswa
Selain itu, kepala jurusan juga dapat melihat
seputar riwayat akademik mahasiswa yang ditunjukkan oleh nomor 3 dan nomor 6
gambar 13 (biodata dan konsultasi mahasiswa). Pada tampilan tersebut,
dapat dilihat pesan mengenai IPK, IMM,
IPS, masa studi, dan ucapan ulang tahun. Ketika mahasiswa melakukan konsultasi
dengan kepala jurusan, maka data konsultasi tersebut akan diinputkan oleh kajur
ke dalam sistem yang ditunjukkan oleh nomor 4 gambar 13 (biodata dan konsultasi
mahasiswa). Ketika user mengklik simpan, maka data secara otomatis akan
tersimpan ke dalam database dan
terkirim ke milis kajur. Untuk nomor 5 pada gambar 13 merupakan data konsultasi
mahasiswa tersebut pada waktu sebelumnya sehingga kepala jurusan dapat
mengetahui sudah berapa kali mahasiswa tersebut melakukan konsultasi dan apa
saja isi konsultasi tersebut.
Kesimpulan
Kemampuan
Business intelligence dalam proses
pengambilan keputusan adalah bersumber dari data yang berkualitas, salah
satunya adalah data warehouse. Aplikasi yang digunakan untuk
melakukan berbagai proses pada data
warehouse adalah dengan menerapkan aplikasi business intelligence diantaranya yaitu reporting, data mining, analytics, dasboard, alert dan aplikasi
portal. Untuk itu dibangun sebuah rancangan program yang telah dibuat yaitu
layanan informasi mahasiswa (Student Information Service Academic). Dimana
rancangan ini menghasilkan seluruh data mahasiswa yang ada pada Perguruan
Tinggi. aplikasi ini dapat menyimpan banyak data mahasiswa. Student Information
Service Academic ini untuk mempermudah kepala jurusan untuk mencari nama
mahasiswa jika mahasiswa tersebut melakukan konsultasi kepada kepala jurusannya
masing-masing. Untuk merancang sistem ini menggunakan object oriented design
yaitu software visual paradigm. Rancangan program aplikasi yang digunakan pada
sistem ini menggunakan beberapa alat bantu/tools yang digunakan penulis yaitu :
paket webserver apache AppServ 2.5.10, adobe dreamweaver CS3, adobe photoshop
CS3 dan untuk menjalankan program ini menggunakan browser mozilla firefox.
Daftar
Pustaka
Baars, Kemper.2007. Management
Support with Structured and Unstructured. Data. Information Systems Management
Chang, E, Hussain, F, Dillon,
T.S.2005:Trus and Reputation for service Oriented Environments Technologies for
building business intelligence and constumer confidence.j. Wiley & Sons,
Chichester
Han, Jiawei & Kember, Michelin, Data mining
Concepts & Techniques, Simon Fraser University Academic Press, USA 2001
Mike Steadman, The Value of BI for
Association Executives, Association Xpertise Inc., 2003
Noverino Rifai, Kharizt Attria Gupta, Business Intelligence,
ITB, 2004
Ronald .2008(e-book). Quick Intro
to Microsoft Office PerformancePoint Server 2007 .MIC ITB Bandung.
Steve Williams, Nancy Williams, BI
and Government Performance Management: Getting to Green, DM Review,
2004
Vincent Rainardi.2008. Building a
Data Warehouse: With Examples in SQL Server. New
York: après
Tidak ada komentar:
Posting Komentar